Senin, 15 Oktober 2012

PERSEGI PANJANG (construktor dan overloading )


konstruktor:
1.Konstruktor harus menggunakan nama yang sama dengan class.termasuk huruf besar dan kecilnya.
2.Dalam satu class bisa terdapat lebih dari satu konstruktor.
3.konstruktor akan dieksekusi setiap kli ada pembuatan objek.
4.Setiap class harus mempunyai paling tidak sebuah konstruktor.
5.konstruktor tidak memiliki hak akses. 
6.Jika sudah mendeklarasikan konstruktor, maka konstruktor default tidak akan dibuat oleh kompiler Java.
Sebuah class memiliki beberapa konstruktor.Konstruktor yang dibuat lebih dari satu dibunakan untuk keperluan berikut:
1.Menentukan nilaiInstance variabel yang berbeda. Jadi, pada setiap konstruktor diinisialisasi variabel yang berbeda.
2.Melakukan tugas awal dengan menjalankan metode tertentu,seperti untuk melakukan penghitungan. Jadi, selama konstruktor dijalankan,akan dilakukan penghitungan.
Contoh deklarasi konstruktor


overloading ;

Overloading terhadap konstruktor merupakan suatu mekanisme pembuatan konstruktor yang memiliki bentuk lebih dari satu. Dalam hal ini satu konstruktor dengan konstruktor yang lain berupa jumlah parameter atau tipe parameter.

package persegi1;

/**

 *
 * @author agung
 */
public class persegipanjang {// nama class persegi panjang
    private double panjang;// inisialisasi panjang  dengan var double yang hanya dapat di gunakan oleh turunan dari panjang
    private double lebar; // inisialisasi lebar  dengan var double yang hanya dapat di gunakan oleh turunan dari lebar

    persegipanjang (){

        // merupakan konstuctor dari class persegi panjang 
        // konsructor harus sama persis dengan nama classnya
        // tetapi tidak memiliki hak akses
        panjang=10;// inisialisasi inputan “10”
        lebar=2;//inisialisasi inputan “2”
    }
        persegipanjang (double panjang,double lebar){
        // deklarasi method dan parameter
        this.panjang= panjang;
       // panjang yang dideklarasikan menunjuk pada panjang
        // yang ada pada class
        this.lebar=lebar;
        }
// metode hitung hasil merupakan metode overloading, dimana nama methodnya sama tetapi beda parameternya.
                public void setpanjang(double panjang){
                    this.panjang=panjang;
                }
                    public void setlebar(double lebar){
                        this.lebar=lebar;
                    }
                       
                        public void hitungluas(){
                            System.out.println(panjang*lebar);// output pada layar panjang*lebar
                        }
                       public void hitungluas (double panjang,double lebar){
                       setpanjang(panjang);// inisialisasi panjang
                       setlebar(lebar);//inisialisasi lebar
                       hitungluas();// hasil dari luas persegi
                       }
    public double getpanjang(){// inputan panjang dengan var double
        return panjang;
    }
    public double getlebar(){//inputan lebar  dengan var double  
        return lebar;
           
        }
    }//akhir class 

KELAS PERSEGI PANJANG 




*

 *

 * @author agung

 */

public class panjang {// nama class panjang
   public static void main(String[] args) {//membuat objek
       
        persegipanjang a = new persegipanjang();//objek baru dari class panjang
        a.hitungluas();//perintah untuk menghitung luas pada objek A dengan nilai yang sudah ditentukan
        a.hitungluas(5,3); ();//memanggil method dan menunjukan nilai parameter
*
            pe
rsegipanjang b = new persegipanjang(20,10);// objek baru dari class panjang dan menunjukan nilai parameter
            b.hitungluas();
                persegipanjang malas = new persegipanjang();
                malas.setpanjang(8);// inputan panjang “8”
                malas.setlebar(4);//inputan “4”
                malas.hitungluas();// hasil dari hitung luas
                malas.hitungluas(a.getpanjang(),b.getlebar();// menghitung luas yang berada
    //pada objek C dan memanggil panjang dari objek A dan memanggil lebar dari objek B

               
}
}// akhir program 


kesimpulan program ;
dalam menentukan overloading maka di butuhkan sebuah parameter yang telah di tentukan dengan aturan :
  • Nama method harus sama
  • Daftar parameter harus berbeda
  • Return type boleh sama, juga boleh berbeda  



output program :







2 komentar:

Unknown mengatakan...

Alasan parameter harus berbeda karna apa gan ..??
mohon pencerahannya ... -_-

Unknown mengatakan...

untuk mempermudah dalam pengerjaan program dan juga mengurangi kesalahan apabila terjadi error

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...